Beranda
Program
Sekilas Tentang Program Comcot

Sekilas Tentang Program Comcot

Thumbnail

COMCOT adalah singkatan dari Cornell Multi-grid Coupled Tsunami model. Paket pemodelan dikembangkan untuk mempelajari keseluruhan jangka waktu tsunami, termasuk timbulnya, propagasi, run-up dan inundasi. Model ini menggunakan skema leap-frog finite difference (leap-frog beda hingga) untuk menyelesaikan persamaan perairan dangkal dalam Koordinat Bola dan Kartesius.
 
Algoritme grid bersarang dua arah, digabungkan secara dinamis hingga beberapa level, diimplementasikan dalam model yang memperhitungkan variasi skala panjang tsunami selama evolusinya wilayah yang berbeda. Berbagai mekanisme pembangkitan tsunami juga telah dikembangkan secara berurutan untuk menyelidiki tsunami dari berbagai sumber.

COMCOT telah dikembangkan dan divalidasi sejak awal tahun 1990-an di Cornell University, AMERIKA SERIKAT. Versi terbarunya dikembangkan oleh Dr. Xiaoming Wang di Institut Geologi & Ilmu Nuklir (GNS Science), Selandia Baru, dengan pekerjaan sebelumnya di Cornell University sebagai peneliti.

Dalam tulisan ini memperkenalkan latar belakang teoretis model numerik, namun tetap fokus pada konfigurasi parameter, persiapan data, input dan output model dan ilustrasinya secara detail cara menggunakan paket untuk simulasi tsunami.

Terminologi
Dalam penggunaan program comcot perlu diketahui beberapa terminologi, konvensi dan definisi yang digunakan.
Sistem koordinat dua dimensi digunakan untuk menggambarkan variasi spasial besaran fisika dalam arah x dan y, dengan sumbu x mengarah ke kanan (atau ke timur lokal) dan y sumbu mengarah ke atas (atau ke arah utara setempat). Jika koordinat bola digunakan, x merujuk untuk garis bujur dan y menunjukkan garis lintang. Sistem koordinat kartesius, bila digunakan bersama dengan Koordinat bola, khususnya mengacu pada sistem koordinat Universal Transverse Mercator (UTM). Namun, dalam jenis kooordinat Bola/Cartesian ini, sistem koordinat Cartesian lebih sering digunakan dalam program COMCOT.

Domain komputasi atau domain numerik adalah representasi numerik dari sebuah wilayah  persegi panjang  yang dimodelkan yang didiskritisasi menjadi sel grid, dan variabel fisik yang dievaluasi dan disajikan di sel grid ini. Dalam domain komputasi, lokasi asal ditentukan di tengah sel kisi di sudut kiri bawah domain komputasi. Untuk variabel dengan dimensi grid spasial nx kali ny, indeks diberi nomor dari lokasi asal dan meningkat secara monoton dari 1 ke nx dalam arah x dan dari 1 ke ny dalam arah y.

Sel grid (atau grid) dan lapisan grid adalah dua istilah yang sering digunakan di COMCOT. Sel grid adalah representasi diskrit dari wilayah model yang kontinu secara fisik. Besaran fisika dievaluasi dan direpresentasikan pada sel grid diskrit ini. Koordinat sel grid mengacu pada posisi pusat sel. Di COMCOT, skema  staggered  digunakan untukmengevaluasi fluktuasi permukaan air  di pusat sel grid dan volume fluks  dievaluasi di pusat tepi sel (C-grid). Sel kisi dengan ukuran berbeda diperbolehkan untuk disarangkan secara bersama untuk memperhitungkan untuk efisiensi komputasi di laut terbuka dan kebutuhan resolusi tinggi di wilayah pesisir atau wilayah perairan dangkal. Hingga 12 wilayah jaringan sub-level dapat disarangkan secara bersamaan di program  COMCOT. Masing-masing wilayah grid ini disebut layer grid

Layer  grid adalah wilayah grid persegi panjang di mana semua sel grid dengan konfigurasi yang sama seperti ukuran grid, ukuran langkah waktu, persamaan yang mengatur, dan lain-lain. Setiap layer grid memiliki nomor identifikasi jaringan (disingkat ID jaringan). Layern grid dapat disarangkan di layer grid lain dengan ukuran grid lebih besar sebagi layer induk (parent grid ) dan mungkin juga memiliki satu atau lebih layer grid dengan ukuran grid yang lebih halus yang disarangkan (child layer grid).

Layer grid digunakan untuk menunjukkan posisi lapisan grid dalam hierarki konfigurasi grid bersarang. Misalnya yang terluar adalah layer grid yang mewakili seluruh wilayah yang dimodelkan, yang disebut layer grid tingkat pertama, dan layer grid turunannya yang secara langsung bersarang di layer kisi tingkat pertama, disebut layer kisi tingkat kedua.

Grid

Pilihan sumber tsunami dapat berupa  gempa, longsor dan gabungan. Persamaan pembangkit gelombang Panjang (perairan dangkal) mengunakan persamaan linier dan non-linier. Pilihan system koordinat: koordinat bola (cakupan besar) dan Cartesius (cakupan kecil).

Jika anda ingin mencoba pemodelan gelombang tsunami menggunakan Program Comcot V 1.7 dapat anda download di link di bawah ini.

[btn style="rounded" url="https://drive.google.com/drive/folders/1V47S12yqMt7Hh_J4yEfFcBHZ1FWL2cWc?usp=sharing"]DOWNLOAD COMCOT V1.7[/btn]

Tidak ada komentar