Beranda
Oceanografi
Gelombang Pecah

Gelombang Pecah



Gelombang terbentuk di lautan terbuka dan dapat menempuh jarak yang sangat jauh sebelum pecah di garis pantai yang jauh. Energi yang dibawa oleh gelombang ini dan cara gelombang tersebut menghantam garis pantai mempunyai dampak yang dramatis terhadap erosi dan bagaimana garis pantai terbentuk seiring berjalannya waktu.

Saat gelombang mendekati pantai, dasar gelombang bertemu dengan dasar laut. Saat terseret melintasi dasar laut, gelombang depan melambat, dan panjang gelombang berkurang. Gelombang berikutnya mulai terbentuk di belakangnya, dan seiring dengan semakin pendeknya panjang gelombang, energi gelombang ditransfer ke atas, sehingga meningkatkan tinggi gelombang. Gesekan di sepanjang dasar gelombang memperlambat gelombang sementara air di permukaan terus bergerak maju. Ketika kecuraman gelombang (perbandingan antara tinggi gelombang dan panjang gelombang) melebihi perbandingan 1:7, maka menjadi tidak stabil dan pecah. Kemiringan dasar laut sangat mempengaruhi seberapa cepat dasar laut mempengaruhi gelombang ketika gelombang mendekati pantai, dan juga bagaimana gelombang pecah terjadi.

Pasang surut lokal dan arah gelombang laut mendekati pantai juga dapat mempengaruhi cara pecahnya gelombang. Jika gelombang laut mendekati pantai dengan sudut yang biasanya terjadi, gelombang yang mencapai perairan dangkal akan pecah terlebih dahulu. Pecahannya kemudian akan berlanjut sejajar dengan garis pantai seiring sisa gelombang secara bertahap mencapai perairan yang lebih dangkal.


Tidak ada komentar